Anjing Mati Akibat Patah Hati Setelah Tuannya Meninggal

Seorang tentera Inggris, Kopral Tasker (26th) yang merupakan seorang ahli   pasukan pemusnah bom. Dia ditugaskan ke Afganistan (dailymail.co.uk).

Selama bertugas di sana, Tasker berteman dengan seekor anjing bernama Theo. Anjing ini adalah salah satu yang terbaik sekolah tentera Animal Royal Army Corps yang bermarkas di Camp Bastion.
Mereka saling membantu untuk menemukan bom yang dipasang oleh kaum Taliban. Pasangan yang komplit; yang satu ahli pencium bom, yang satu ahli mematikannya.
“Saya mencintai pekerjaan saya. Bekerja sama dengan Theo membuat saya menjadi pemati bom sejati,” Tasker memberi tahu mengenai anjing yang menjadi pasangannya  selama 5 bulan di medan pertempuran.
Suatu hari, mereka berdua ditugaskan untuk mengambil bahagian dalam penyerangan ke sarang Taliban. Tentunya mereka berdua ditugaskan sebagai pembuka jalan bagi perajurit lainnya. Namun kedatangan mereka tercium oleh pengintai dan terjadilah tembak. Tasker tewas di tempat kejadian. Sementara Theo hanya menderita patah kaki ringan.

JenaZah Tasker diterbangkan kembali ke Britain. Sementara Theo yang kehilangan tuannya sekaligus sahabat sejatinya, juga kehilangan nafsu makan. Dia tidak mahu dilayani oleh orang lain, bahkan oleh bekas pelatihnya terdahulu. Tak lama kemudian, Theo menderita kejang dan tewas yang diyakini bukan diakibatkan oleh patah kakinya.
Major Caroline Emmett, Officer Commanding 104 Military Working Dog Squadron memberikan komentar tentang pasangan ini,” Koperal Tasker adalah salah satu orang terbaik yang pernah saya kenal. Dia selalu mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan peribadinya. Tasker dan Theo adalah pasangan yang diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lain.”
Sementara Letnan Kolonel David Thorpe, commanding officer 1st Military Working Dog Regiment mengatakan, “Dia benar-benar mencintai anjingnya dan mampu untuk bekerjasama untuk memberikan yang terbaik. Pekerjaan mereka selama 5 bulan di Afganistan telah menyelamatkan hidup ramai orang, saya tidak ragu itu.”
Di lain pihak, Menteri Pertahanan Inggris, Liam Fox menyatakan kesedihannya, “Ini jelas bahwa Koperal Tasker adalah seorang prajurit yang berdedikasi dan memiliki keterampilan khusus untuk berteman dengan anjing. Dia dan Theo telah menyelamatkan banyak nyawa dan kita harus selalu bersyukur untuk ini.”
Selama bertugas 5 bulan di Afganistan, pasangan ini telah mampu meletupkankan 14 bom dan ranjau rakitan, suatu rekor yang susah dipecahkan oleh anjing tentera lainnya.
Sumber